Industri Berita

Tiga metode penandaan resistor yang umum digunakan

2020-06-06


Tiga metode penandaan resistor yang umum digunakan

1. Metode tanda lurus
Nilai jenis resistor dan parameter teknis utama ditandai langsung pada permukaan resistor (tidak ada kesalahan yang ditandai sebagai kesalahan yang diijinkan ± 20%).

2. Notasi literal
Kombinasi reguler angka Arab dan simbol teks digunakan untuk mewakili resistansi nominal, dan deviasi yang diijinkan juga dinyatakan dengan simbol teks. Angka di depan simbol melambangkan resistansi bilangan bulat, dan angka setelahnya mewakili resistansi desimal pertama dan resistansi desimal kedua secara bergantian.

Simbol teks yang menunjukkan kesalahan yang diperbolehkan:
Simbol teks D F G J K M
Deviasi yang diijinkan ±0,5% ±1% ±2% ±5% ±10% ±20%

3. Metode skala warna
Resistor cincin warna merupakan jenis resistor yang paling umum digunakan pada berbagai perangkat elektronik. Mereka dapat dengan mudah dibaca selama pemasangan dan pemeliharaan untuk memudahkan deteksi dan penggantian.

Metode skala warna mengacu pada penggunaan empat lingkaran warna, lima lingkaran warna, atau enam lingkaran warna untuk mewakili nilai resistansi pada resistor, dan informasi warna yang mewakili nilai resistansi dapat dibaca sekaligus dari sudut mana pun.

Lingkaran warna terutama diterapkan pada resistor silinder, seperti resistor film karbon, resistor film logam, resistor film oksida logam, resistor sekering, dan resistor luka kawat.

Urutan identifikasi:
1. Cari dulu lingkaran warna yang menandai kesalahannya, untuk menyusun urutan lingkaran warna;
2. Diskriminasi apakah cincin coklat merupakan tanda kesalahan;
3. Jika urutan cincin warna tidak dapat ditentukan hanya dengan nada cincin warna, nilai urutan produksi resistor juga dapat digunakan untuk menentukannya.
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy
Reject Accept