Resistor Perangkat Pemasangan Permukaan (SMD).sering ditandai dengan kode numerik untuk menunjukkan nilai resistansinya. Penandaan pada resistor SMD biasanya terdiri dari angka dan terkadang huruf, dan biasanya dicetak pada permukaan atas resistor. Inilah cara Anda membaca resistor SMD standar:
Kode Tiga Digit:
Yang paling umumResistor SMDmemiliki kode tiga digit. Dua angka pertama melambangkan angka penting, dan angka ketiga melambangkan pengali.
Misalnya, jika Anda melihat "473" pada resistor SMD, artinya 47 * 10^3 ohm, atau 47 kΩ.
Kode Empat Digit:
Beberapa resistor SMD memiliki kode empat digit. Tiga angka pertama melambangkan angka penting, dan angka keempat melambangkan pengali.
Misalnya, "1023" berarti 102 * 10^3 ohm, atau 102 kΩ.
Kode Surat:
Dalam beberapa kasus, sebuah huruf mungkin mengikuti kode numerik. Surat ini biasanya menunjukkan toleransi resistor.
Kode toleransi umum meliputi:
F untuk ±1%
G untuk ±2%
J untuk ±5%
K untuk ±10%
Contoh:
Jika Anda melihat "221" pada resistor SMD, artinya 22 * 10^1 ohm, atau 220 ohm.
Jika resistor mempunyai huruf toleransi seperti “221J” berarti 220 ohm dengan toleransi ±5%.
Awalan Metrik:
Terkadang, Anda mungkin menemukan resistor SMD dengan awalan metrik, terutama dalam ukuran yang lebih kecil. Awalan yang umum meliputi:
R untuk ohm (misalnya, 4R7 berarti 4,7 ohm).
K untuk kilohm (misalnya, 4K7 berarti 4,7 kΩ).
Ingatlah bahwa ini adalah ketentuan umum, dan merupakan praktik yang baik untuk selalu memeriksa lembar data pabrikan atau spesifikasi resistor tertentu untuk memastikan interpretasi penandaan yang akurat. Selain itu, ukuran dan gaya paket SMD dapat bervariasi, jadi penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor tersebut saat mengidentifikasi resistor SMD.
